Rabu, 15 September 2010

Tuhan Maha Cinta - Nidji

Lagu ini adalah soundtrack film Sang Pencerah karya Hanung Bramantyo

Tahukah Tuhanmu selalu hidup di dalam hatimu
Cinta dariNya menjawab semua masalahmu
Dia mendengar melihat dan selalu berfirman
Perangi neraka di dalam hatimu
Damaikan jiwamu dengan cinta Dia
Memberi yang ikhlas kepada yang butuh
Bersyukurlah terus tanpa kenal waktu

Serahkan, ikhlaskan, pasrahkanlah hanya kepadaNya
CintaNya adalah jawabanNya karena Tuhanlah Maha Cinta
Karena Tuhanlah Maha Cinta

Tahukah Tuhanmu selalu hidup di dalam hatimu
Cinta dariNya menjawab semua masalahmu
Dia mendengar melihat dan selalu berfirman
Perangi neraka di dalam hatimu
Damaikan jiwamu dengan cinta Dia
Memberi yang ikhlas kepada yang butuh
Bersyukurlah terus tanpa kenal waktu

* Tuhan, kau Maha Pengasih
Tuhan, kau Maha Penyayang

Serahkan, ikhlaskan, pasrahkanlah hanya kepadaNya
CintaNya adalah jawabanNya karena Tuhanlah Maha Cinta
Karena Tuhanlah Maha Cinta

Tuhan, kau lah Sang Pencerah...

Senin, 13 September 2010

Hot Fuzz - Review



Apa yang terjadi jika Anda berada dalam suatu desa berisikan orang-orang yang pikirannya berbeda dengan manusia pada umumnya?

Inilah yang dirasakan oleh Nicholas Angel (Simon Pegg), seorang polisi yang berdedikasi tinggi di London. Pengabdiannya sungguh maksimal sehingga teman-temannya tidak suka karena membuat diri mereka seperti buruk dalam bekerja. Oleh karena itu, dipindahkan lah dia ke sebuah Desa Sandford. Ia kembali bekerja dengan maksimal di sana dibantu oleh rekannya Danny Butterman (Nick Frost). Sampai pada suatu hari kisah kematian berturut-turut menghiasi kehidupan di Sandford dikarenakan pemikiran dari 16 orang anggota Neighbourhood Watch Alliance (NWA), sebuah organisasi kecil bermaksud baik yang kemudian ditemukan sebagai pembunuh kejam : 'Desa kami adalah desa terbaik, yang dapat merusak citra itu harus dibunuh'.

Film action-humor karya Edgar Wright ini original dan menghibur. Cerita yang dibahas tidak pasaran. Penonton tidak akan mau berhenti melihat film ini karena akan sangat penasaran. Dari segi teknis, yang paling menarik adalah visual efek yang diimbangi dengan editingnya, digunakan dengan cemerlang saat adegan tembak-tembakan dan adegan pembunuhan yang bisa dibilang agak sadis. Selain itu, pengambilan gambarnya juga bagus. Ketika adegan berlari, gambar tidak goyang. Belum lagi ketika kejar-kejaran antara Simon Skinner (Timothy Dalton) dengan Sersan Angel di akhir film. Tentu tidak mudah mengambil gambarnya.

Sebenarnya film ini kurang logis. Ceritanya jarang sekali ditemukan di kehidupan kita sehari-hari. Tapi pesan moral yang tersirat banyak sekali. Seperti bekerjalah dengan baik meskipun orang lain membenci, yakinlah bahwa nantinya orang itu akan tahu mana yang benar dan salah. Peran Danny mencerminkan pesan tersebut. Ia tahu ayahnya salah dan dia tidak mendukungnya sekalipun itu ayahnya. Kerjasama dalam kehidupan juga penting sekali, karena manusia memang tak bisa lepas dari bantuan orang lain.

Tokoh-tokoh yang ditampilkan sudah banyak terlihat di layar kaca Inggris. Acting-nya bagus-bagus. Dengan kombinasi demikian, film yang indah dirancangnya ini berhasil membuat saya kagum. Mungkin bukan hanya saya, buktinya film yang ditulis sang sutradara dan tokoh utamanya ini memenangkan National Movie Awards di United Kingdom.